Anda Pengunjung ke-

Sunday, March 9, 2008

1. Bahan Tanam

Tanaman kakao (Theobroma cacao L.) merupkan tanaman tahunan. Jika dibudidayakan dengan baik dapat memberikan produksi yang menguntungkan sampai umur yang panjang. Berdasarkan hasil penelitian di tujuh kebun kakao di Jawa Timur, menyebutkan produksi puncak kakao dapat dicapai pada umur 10 – 20 tahun. Keuntungan nominal rata-rata pertahun terbesar dapat diperoleh jika tanaman kakao diusahakan sampai umur 37 tahun.
Pertumbuhan dan produksi sebagai suatu fenotipe tanaman merupakan interaksi antara faktor genetis tanaman dan lingkungannya. Karena itu, pertumbuhan dan produktivitas kakao ditentukan oleh sifat genetis bahan tanamannya dan interaksinya dengan lingkungan tempat tumbuhnya. Produksi potensial ditentukan oleh sifat genetis bahan tanam yang digunakan, sedangkan produksi aktual di lapangan ditentukan oleh lingkungan tempat tumbuhnya, baik berupa kesesuaian maupun cara budidayanya. Selain pemilihan lahan yang sesuai dan cara budidaya yang baik, pemilihan bahan tanam merupakan modal dasar untuk mendapatkan produksi kakao yang tinggi.
Tanaman kakao dikenal sebagai inang berbagai jenis hama dan penyakit. Adanya hama penyakit dapat menjadi kendala penting dalam budidaya kakao. Untuk mengatasi kendala tersebut, penggunaan bahan tanaman unggul yang toleran (salah satu komponen dalam pengendalian hama penyakit secara terpadu) akan memiliki peran yang penting. Alasannya, selain dapat mengurangi kehilangan hasil akibat serangan hama dan penyakit, penggunaan bahan tanam unggul yang toleran dapat mengurangi penggunaan pestisida sehingga akan mengurangi biaya pemeliharaan tanaman secara keseluruhan. Selain itu, pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida dapat dikurangi.Selain tanaman yang dapat dibudidayakan sampai umur panjang dan sebagai inang dari berbagai macam hama dan penyakit, kesalahan dalam pemeliharaan bahan tanam akan membawa risiko kegagalan. Menghindari risiko tersebut, pemilihan dan penggunaan bahan tanam unggul merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dan merupakan modal dasar untuk mencapai produktivitas sesuai dengan yang diharapkan.
(Sumber : Panduan Budidaya Tanaman Kakao, 2006)

No comments: